PENULISAN 2
NAMA : GIAN NOPITALIA
KELAS :
4KA24
NPM : 12110992
PERBEDAAN ARSITEKTUR
SISI CLIENT DAN ARSITEKTUR SISI SERVER
Arsitektur jaringan Client Server merupakan
model konektivitas pada jaringan yang membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini
menempatkan sebuah komputer sebagai Server.
Server ini yang
bertugas memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya tang terhubung
dalam system jaringan atau yang disebut Client.
Server juga
dapat bertugas untuk memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server),
printer (printer server), jalur komunikasi (server komunikasi).
Dibagi dalam 2 bagian Arsitektur yaitu :
Arsitektur Client Side
Merujuk pada pelaksanaan
data pada browser sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi
eksekusi client dan contoh dari sisi penyimpanan pada client adalah cookie.
Karakteristik :
·
Memulai
terlebih dahulu permintaan ke server.
·
Menunggu dan
menerima balasan.
·
Terhubung ke
sejumlah kecil server pada waktu tertentu.
·
Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir,
dengan menggunakan GUI.
Arsitektur Server Side
Pada server side, ada
sebuah server Web khusus yang bertugas mengeksekusi perintah dengan menggunakan
standar metode HTTP. Misalnya penggunaan CGI script pada sisi server yang
mempunyai tag khusus yang tertanam di halaman HTML. Tag ini memicu terjadinya perintah
untuk mengeksekusi.
Karakteristik :
·
Menunggu
permintaan dari salah satu client.
·
Melayani
permintaan klien dan menjawab sesuai data yang diminta oleh client.
·
Suatu server
dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan client.
· Jenis-jenisnya
: web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print
server.
Dibawah ini merupakan penjelasan tentang
beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan sisi server, terbagi atas 3
jenis kolaborasi yaitu:
1. Arsitektur
Single- Tier
Arsitektur Single- Tier
adalah semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama.
Sederhana dan alternatifnya sangat mahal. Membutuhkan sedikit perlengkapan
untuk dibeli dan dipelihara.
2. Arsitektur
Two-tier
Pada Arsitektur
Two-tier, antarmukanya terdapat pada lingkungan desktop dan sistem manajemen
database biasanya ada pada server yang lebih kuat yang menyediakan layanan pada
banyak client. Pengolahan informasi dibagi antara lingkungan antarmuka sistem
dan lingkungan server manajemen database.
3. Arsitektur
Three-tier
Arsitektur Three-Tier
diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga
tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan antara sistem user interface
lingkungan client dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini
diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor,
pesan server atau aplikasi server. Middleware menjalankan fungsi dari antrian,
eksekusi aplikasi dan database staging
Tidak ada komentar:
Posting Komentar