Sumber
:
Gambarkan dan jelaskan selengkap2nya tentang ICT (Information
Communication and Technology)
Pengertian TIK/ICT
Teknologi Informasi dan Komunikasi / TIK (Information and
Communication Technologies / ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup
seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK
mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi
komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan
proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan
informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang
berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data
dari perangkat yang satu ke lainnya.
Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk
melakukan berbagai aktifitas yang dibutukan dengan mengoptimalkan sumber daya
yang dimilikinya. Secara tanpa kita sadari, sebagian aktifitas yang dilakukan
oleh manusia telah didukung oleh Teknologi Informasi dan Komunikasi. Teknologi
Informasi dan Komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung telah
mengubah cara kita hidup, cara kita belajar, cara kita bekerja dan cara kita
bermain. Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain
dalam bidang bisnis, pendidikan, dan kesehatan dan pemerintahan. Penerapan TIK
pada bidang bisnis misalnya, TIK telah banyak digunakan untuk mendukung proses
bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan.
Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce,
e-banking dan lain-lain. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan
setiap pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam
lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan
perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource
Planning (ERP).
Penerapan TIK pada bidang pendidikan telah memberikan
kontribusi bagi perkembangan teknologi pembelajaran. Dalam pelaksanaan
pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data,
video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang
murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.
Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar
mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi ebih efektif dan efisien
sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Dengan hadirnya e-learning setiap
siswa bisa mengakses materi pembelajaran yang disediakan melalui situs. Siswa
bisa berinteraksi dengan guru atau dengan siswa lain tanpa harus harus hadir
dikelas. Materi pembelajaran online, membuat siapa saja bisa mengakses materi
tersebut tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu.
Penerapan TIK dalam bidang kesehatan telah mengubah pola juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien, yaitu dengan sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien. Sedangkan penerapan TIK dalam pemerintahan dikenal dengan istilah e-government. Tujuan pemanfaatan TIK dalam pemerintahan adalah agar pelayanan kepada masyarakat dalam lebih efisien. TIK juga dapat memberdayakan masyarakat karena dengan adanya infrastruktur e-government akan lebih mudah dan lebih cepat untuk mengakses informasi dari pemerintah. Selain itu, TIK dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
Penerapan TIK dalam bidang kesehatan telah mengubah pola juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien, yaitu dengan sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien. Sedangkan penerapan TIK dalam pemerintahan dikenal dengan istilah e-government. Tujuan pemanfaatan TIK dalam pemerintahan adalah agar pelayanan kepada masyarakat dalam lebih efisien. TIK juga dapat memberdayakan masyarakat karena dengan adanya infrastruktur e-government akan lebih mudah dan lebih cepat untuk mengakses informasi dari pemerintah. Selain itu, TIK dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
Ada tiga kata yang harus dipahami terlebih dahulu, yaitu:
- Information (informasi) : hasil dari data yang diolah
dan menerangkan sesuatu serta berguna bagi yang mengetahuinya.
- Communications (komunikasi) : pengiriman dan penerimaan
pesan atau berita antara 2 pihak atau lebih sehingga pesan yang dimaksud
dapat dipahami.
- Technology (teknologi) : kemampuan teknik yang
berlandaskan pengetahuan ilmu eksakta yang berdasarkan proses teknis.
Dengan demikian ICT merupakan teknologi yang dapat
diandalkan untuk memberikan layanan yang efektif dan efisien.
Pemanfaatan ICT dalam bidang
industri dan manufaktur
Dalam bidang industri, komputer digunakan pada proses perencanaan sebuah produk baru melalui program desain, seperti Computer Aided Design (CAD). Gunanya, agar produk yang diinginkan dapat dirancang secara cepat, mudah, dan memiliki ketepatan tinggi. Sebagai contoh, untuk menggambar bentuk desain mobil dibutuhkan waktu yang lama dan relatif sulit apabila dilakukan secara manual. Akan tetapi, dengan program CAD (misalnya, AutoCad) semua itu dapat teratasi. Bahkan, program ini dapat menggambarkan bentuk nyata sebuah desain mobil dilihat dari berbagai sudut (3 dimensi).
Dalam bidang industri, komputer digunakan pada proses perencanaan sebuah produk baru melalui program desain, seperti Computer Aided Design (CAD). Gunanya, agar produk yang diinginkan dapat dirancang secara cepat, mudah, dan memiliki ketepatan tinggi. Sebagai contoh, untuk menggambar bentuk desain mobil dibutuhkan waktu yang lama dan relatif sulit apabila dilakukan secara manual. Akan tetapi, dengan program CAD (misalnya, AutoCad) semua itu dapat teratasi. Bahkan, program ini dapat menggambarkan bentuk nyata sebuah desain mobil dilihat dari berbagai sudut (3 dimensi).
Pada tahap produksi, digunakan robot yang d¬kendalikan oleh
komputer dengan program Computer Numerical Control (CNC) dan Computer Aided
Manufacture (CAM). Bahkan, ujicoba ketahanan kendaraan dapat dilakukan dan
disimulasikan dengan komputer.
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa peran TIK
dalam bidang industri dan manufaktur sangat besar, di antaranya adalah sebagai
berikut :
a. Sebagai alat bantu untuk merancang produk baru secara
cepat, mudah, dan tepat
b.Proses produksi dapat dilakukan dengan sesedikit mungkin tenaga manusia sehingga mengurangi resiko fisik yang dapat dialami oleh manusia.
b.Proses produksi dapat dilakukan dengan sesedikit mungkin tenaga manusia sehingga mengurangi resiko fisik yang dapat dialami oleh manusia.
Peranan TIK dalam bidang industri pendidikan
1. TIK sebagai skill dan kompetensi
- Penggunaan TIK harus proporsional maksudnya TIK
bisa masuk ke semua lapisan masyarakat tapi sesuainya dengan porsinya
masing-masing.
2. TIK sebagai infratruktur pembelajaran
- Tersedianya bahan ajar dalam format digital
- The network is the school
- belajar dimana saja dan kapan saja
3. TIK sebagai sumber bahan belajar
- Ilmu berkembang dengan cepat
- Guru-guru hebat tersebar di seluruh penjuru dunia
- Buku dan bahan ajar diperbaharui secara kontinyu
- Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran
- Tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date
membutuhkan waktu yang lama
4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran
- Penyampaian pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia
nyata
- Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan
untuk mempercepat penyerapan bahan ajar
- Pelajar melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya
secara lebih luas dan mandiri
- Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi mahasiswa
dan guru
- Rasio antara pengajar dan peserta didik sehingga
menentukan proses pemberian fasilitas
5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran
- Tiap individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa
henti tiap harinya
- Transaksi dan interaksi interaktif antar stakeholder
memerlukan pengelolaan back office yang kuat
- Kualitas layanan pada pengeekan administrasi
ditingkatkan secara bertahap
- Orang merupakan sumber daya yang bernilai
6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan
- Tiap individu memiliki karakter dan bakat masing-masing
dalam pembelajaran
- Guru meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang
ilmu
- Profil institusi pendidikan diketahui oleh
pemerintah