Sudah berjalan
hampir 2 bulan saya bekerja sebagai Asisten Laboratorium Sistem Informasi Universitas
Gunadarma. Saya mau berbagi pengalaman saya selama bekerja sebagai aslab. Bermula
dari ajakan teman sekelas yang telah menjadi aslab sebelumya, dia mengajak saya
untuk coba melamar menjadi aslab, lalu saya ikut mencoba bersama 8 orang teman
sekelas lainnya. Kemudian kami awalnya menaruh surat lamaran kerja dan cv, lalu setelah seminggu kemudian saya
dan teman-teman dihubungi pihak lab untuk mengikuti breafing dan 3 test yaitu
test tutor, test interview, dan test program, dan acara ini akan dilangsungkan
selama 3 hari.
Pada hari
pertama saya mengikuti breafing dan untuk setiap peserta mendapat 2 materi yang
telah diacak, dan saya mendapatkan materi java dan flash, karena saya pikir
saya lebih paham mengenai flash maka saya mengambil keputusan untuk mengambil
materi flash untuk dijadikan bahan test tutor saya. Esok harinya dihari test
tutor saya merasa sangat deg-deg’an karena belum terbiasa berbicara didepan umum,
tetapi berhubung saya cukup paham dengan materinya jadi saya sedikit lebih pede
untuk mengikuti test tutor paling tidak kendalanya hanya cara penyampaian
materinya didepan kakak asisten tetap yang berperan sebagai juri. Ketika nama
saya yang dipanggil pertama rasa deg-degan bertambah parah karena mendapat
urutan pertama. Lalu saya memasuki ruang test disana ada 3 orang juri yang siap
menilai, lalu saya memulainya dengan salam dan mencoba berbica setenang mungkin
agar perasaan gugup tidak terlalu tampak, saya juga mencoba berbicara keras
karena itu salah satu persyarat sebagai aslab kita harus bisa berbicara lantang
agar seluruh praktikan dapat mendengar materi yang disampaikan. Setelah mengikuti
test tutor saya mengikuti test wawancara, dan rasanya jauh lebih deg-degan
daripada test tutor. Saya di test wawancara oleh ka putri, beliau mengajukan
berbagai macam pertanyaan dan saya berusaha untuk tidak gugup dalam menjawab
pertanyaan beliau.
Keesokan harinya,
yaitu hari ketiga adalah test program. Test program diadakan 2 kali yaitu
dengan materi yang berbeda. Saya mendapat materi java dan flash, untuk test
program menurut saya tingkat kesulitannya lumayan. Saya hanya bisa mengerjakan
test program java dengan membuat program menu, sedangkan untuk program flash
saya tidak bisa menyelesaikannya berhubung soal yang diberikan sulit.
Setelah mengikuti
serangkaian test-test sebagai syarat, maka pihak lab berkata akan memberikan
sms kepada calon pelamar yang diterima sebagai aslab. Kemudian setelah seminggu
menunggu maka saya mendapat sms dari pihak lab yang menyatakan bahwa saya
diterima sebagai seorang asisten laboratorium sistem informasi, berita ini
sangat membahagian karena ini merupakan babak baru dalam mencari pengalaman
baru saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar