Sumber
:
- http://vhyo17.wordpress.com/2011/05/07/model-pengembangan-standar-profesi/
- http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Mengenal%20Kemajemukan%20Nerd%20IT%20-%20Komunitas%20Teknologi%20Informasi%20TI&&nomorurut_artikel=110
- http://faridovic89.blogspot.com/2011/05/model-dan-standar-profesi-di-eropa.html
Profesi
bidang teknologi Informasi (TI) itu serupa, tapi ternyata tidak sama. Uraian berikut
mencoba memahami bahwa komunitas yang identik dengan "nerd itu pun punya karakter
berbeda-beda pula. Secara umum, terdapat tiga lapisan bidang TI, yakni lapisan
spesialis, profesional operasional dan profesional strategis. Lapisan pertama
meliputi 6 golongan karakteristik profil, yaitu software developer, technician,
solution developer, coordinator, adviser dan administrator. Keseluruhannya
mencakup 29 profil profesi. Lapisan kedua terdiri dari 4 profil profesi, yaitu
IT engineer, IT manager, IT consultant dan IT commercial canager . Lapisan
ketiga terdiri dari 2 profil profesi, yakni IT system engineer dan IT bussiness
engineer. Dari standar yang ada, hal yang menarik adalah acauan apa yang
digunakan dalam pengembangan kompetensi.
Salah satu acuan, seperti yang sekarang berkembang di negara-negara Eropa, adalah dengan memperhatikan sistmatika profil spesialis dalam proses pengembangan teknologi informasi itu sendiri. Proses ini terkait dengan proses kerja (work process) para spesialis baik di suatu perusahaan maupun di suatu organisasi. Dengan kata lain, pengembangan kompetensi akan lebih cenderung berorientasi pada proses kerja.
Proses kerja yang khas, aktivitas yang khas dan tugas spesifik dari bidang TI dan bidang aplikasi TI yang terkait mencirikan spesialis. Penggolongannya pada proses TI secara umum menjelaskan kemiripan, keterkaitan (overlapping), dan batas antar profil. Sehingga baik bagi perusahaan dan organisasi maupun bagi tenaga TI itu sendiri, identifikasi dan pemilihan profil spesialis yang tepat menjadi mungkin.
Sistematika Aktivitas.
Proses
TI menggambarkan secara umum produksi dan penerapan produk-produk TI. Pada
proses ini terkait siklus hidup (life cycle) produk-pro luk secara keseluruhan
dan penetapan model penjamin kualitas (Quality of Assurance) yang wajar. Hal
ini memiliki banyak kelebihan dan keuntungan.
TI meliputi software, hardware, dan teknologi komunikasi bagi perusahaan dan organisasi modern saat ini. Dengan demikian proses TI menggambarkan disamping pengembangan juga penerapan dari produk-produk TI. Jadi disini terkait tidak hanya software dan sistem saja, melainkan juga hardware dan jaringan. Orientasi proses pada perusahaan menjamin kepuasan pelanggan dan karyawan/pegawai/rekan kerja, kualitas produksi yang tinggi, dan memungkinkan perbaikan-perbaikan yang tetap dan berkelanjutan . Pada penggambaran siklus hidup produk, proses kerja dan proses tugas terintegrasi di dalam proses TI. Keduanya dapat diturunkan dari proses TI dan diperinci lebih dalam.
Penggolongan
profil spesialis pada proses, aktivitas yang mencirikan, begitu juga
keterkaitan (overlapping) dengan profil lainnya dapat dengan mudah dikenali
dari proses TI . Sebagai model proses TI menawarkan dukungan bagi perusahaan
seperti karyawan/pegawai/rekan kerja, untuk dapat mengidentifikasi profil
spesialis yang tepat dan sesuai dengan pekerjaan. Dengan demikian proses TI
dapat menambahkan atau mengintegrasikan model proses dan metode pengembangan
software yang sudah ada.
Setelah produk jadi, maka pelanggan mengambil dan membeli produk.Langkah berikutnya menyangkut adaptasi sistem yang bare dengan yang sudah ada dan migrasi data. Langkah ini biasanya berlangsung dalam rangka pilot phase.
Pada phase ini, pemakai (user dan administrator) sistem barn ini selanjutnya juga di training.
Jika akhirnya sistem telah diinstall, dikonfigurasi, dan diadaptasi, proses selanjutnya mengoperasikan sistem secara reguler, berikut mengawasi dan memelihara sistem Optimasi sistem sesuai kebutuhan selama proses operasi merupakan bagian terakhir dari proses TI. Jika produk atau sistem tidak sesuai lagi dengan kebutuhan/permintaan (demand), maka analisis kebutuhan bare perlu dilakukan.
Dengan demikian proses TI akan kembali lagi ketitik awal prosesnya. Langkah-langkah proses yang dijalankan perlu memperhatikan baik pihak developer atau pihak user. Hal ini memungkinkan baik identifikasi aktivitas yang khas dan tugas utama pada kedua belah pihak maupun gambaran overlapping, junction dan fungsi-fungsi yang sama. Langkah-langkah proses TI mewakili proses kerja yang luas dan kompleks. Pengoperasian, pengontrolan, dan pengoptimalan sistem menggambarkan proses kontinu yang senantiasa harus terus dijalankan. Implementasi sistem dapat berlangsung lama dan juga proses penyearahan ke pelanggan dapat berlangsung melalui suatu proses bertahap.
Proses TI merangkup aktivitas-aktivitas dan proses-proses tersebut di atas pada lapisan abtrak dan menjabarkannya dengan padat. Proses Kerja pada Perusahaan
Bagian-bagian tertentu dan khas dari proses TI membentuk inti pekerjaan dari setiap spesiaslis. Berbasiskan aktivitas inti ini spesialis TI dapat diklasifikasikan menjadi 6 kelompok:
Software Developer
Analisis
kebutuhan, rancangan sistem atau modul, dan implementasi mencirikan kelompok
developer. Arsitektur sistem, program, bank data, user-interface dan sebagainya
dikembangkan oleh developer. Dengan demikian developer ditempatkan pada umumnya
pada bagian produksi.
Yang
tergolong kedalam kelompok ini antara lain analis sistem, developer sistem,
serta software, data bank, user interface dan multimedia specialized developer.
Analisis kebutuhan dan proses kerja, serta rancangan sistem keseluruhan
merupakan tugas dari sistem analis dan developer sistem.
Kebutuhan user masa depan akan sistem membentuk basis bagi spesfikasi software yang akan dikembangkan atau dihasilkan, dan hardware yan diperlukan. Konsep solusi yang diciptakan dan gambaran formalnya sebagai system-design atau arsitektur sistem direalisasikan oleh software, data bank, user interface dan multimedia developer.
Coodinator
Proses pengembangan dari sistem-sistem dan software dan kerja dari developer harus didukung dikoodinasikan. Hal ini menjadi tugas seorang koordinator yang juga harus ditempatkan pada bagian produksi.
Koordinator
proyek TI, koordinator spesialis konfigurasi TI dan Test TI, serta technical
writer dan koordinator manajemen kualitas mendampingi proses-proses
pengembangan. Pengarahan dan koordinasi proyek-proyek yang kecil menjadi tugas
seorang koordinator proyek TI. Dia memahami aspek-aspek finasial, teknis,
personil dan organisasi dari proyek-proyek TI dan sekaligus mengaturnya.Koordinator-koordinator
mengambil alih tugas representatif selama proses pengembangan dan sekaligus
memimpin tim pengembangan. Disamping itu mereka mendampingi produk-produk dan
sistem-sistem pada siklus hidup berikutnya dan harus memahami gambaran umum
mengenai solusi-solusi yang besar dan kompleks, seperti solusi yang dikonsepsi
oleh para solutions developer.
Solutions Developer
Analisis
kebutuhan dan perbandingan solusi, serta adaptasi sistem dan migrasi data
mencirikan seorang solution developer. Berbeda dengan seorang developer yang
memproduksi sesuatu, solution developer membeli sistem yang tersedia atau
produk di pasar dan mengadaptasikan dengan kebutuhan khusus dari
perusahaannnya. Seorang solution developer ditempatkan pada pihak pemakai dari
proses TI dan memiliki, disamping pengetahuan TI, pengetahuan yang dalam
mengenai bidang-bidang aplikasi khusus.
Developer
spesial E-market, E-logistik, sistem manajemen pengetahuan dan jaringan dan
juga koordinator security TI dan bussines system adviser tergolong solution
developer. Kompetensi ditekankan pada bidang maketing, logistik, manajemen
pengathuan, jaringan dan security TI. Tugas utama solution developer adalah
menyangkut analisis kebutuhan spesifik perusahaan, konsepsi solusi-solusi teknis
informatika dan adaptasi sistem dan produk. Disamping itu is akan membimbing
dan mentraining pemakai.
Technician
Solution developer untuk produksi industri, dengan komponen hardware dan dalam teknik keamanan mencirikan kelompok technician. Disamping analisis kebutuhan, membandingkan solusi, dan adapatasi sistem, tugas utamanya adalah pemrograman near hardware, pengembangan dan integrasi hardware. Seorang teknisi nenganalisis kebutuhan, merancang sistem-sistem atau komponen-komponen, menimplementasi dan mengintegariskannnya. Tugasnya jelas akan berbeda dengan software developer, karena tools-tools, protocol, inteface, dan bahasa pemrograman yang digunakannya berbeda.
Security technician, industrial systems technician dan device developer tergolong teknisi. Device developer merancang, mengimplementasikan dan mentest komponen-komponen hardware. Konsep dan solusi untuk peralatan technical security (misal security kamera) berikut penginstalan pada infrastruktur TI adalah tugas teknisi keamanan. Industrial system technician bertugas membuat konsep, mengimple-mentasikan, dan memelihara sistem pedoman proses dan otomatisasi industri, seperti kontrol robot pada industri otomotif atau kontrol peralatan laboratorium pada rekaya proses ( process engineering). Berbeda dengan spesialis lainnya, tergantung pada jenis usaha dan perusahan teknisi hams melakukan seluruh aktivitas proses TI termasuk pemeliharan dari peralatan, sistem dan solusi-solusi.
Administrator
Aktivitas utama dari administrator antara lain pengoperasian, pengontrolan dan pengoptimalan sistem. Administrator memelihara dan mengontrol sistem dan infrastruktur yang ada pada pihak pemakai. Proses-proses yang senantiasa dijalankan dan kontinue membedakan aktivitas administrator dari tugas-tugas yang terkait proyek dari spesialis lainnya.
Administator
spesial jaringan, sistem TI, data bank, aplikasi perusahaan dan web membentuk
kelompok administrator. Mereka bertugas mengkonfigurasi, mengoperasikan, mengoptimalkan
jaringan, sistem teknik informasi, bank data, dan aplikasi perusahaan dan web.
Adviser
Adviser memposisikan di diri di daerah irisan antara proses dan profit aktivitas yang berbeda. Ia menjadi penghubung antara produsen dan pemakai dalam hal teknis atau komersial. Lingkup aktivitas khasnya anntara lain juga analisis kebutuhan, delivering dan acceptance dari produ, user training serta technical support.
IT supporter dan IT trainer merupakan adviser di lingkup teknis; IT key accounter dan IT product coodinator adalah adviser dalam lingkup komersial. IT supporter menyelesaikan masalah aplikasi dan memelihara produk-produk dan sistem-sistem (software, hardware, jaringan). Sebagai outsider, IT supporter senantiasa berhubungan dengan beragam aplikasiaplikasi yang berbeda dan heterogen. Hal membedakannya dari seorang administrator.
Tugas
utama IT trainer adalah memperkenal produk baru ke user dan melatih pemakaian
software maupun hardware ke user. Model training klasik, konsultasi personal,
E-learning merupakan sebagian bentuk model pelatihan yang mungkin.
Bidang Kompetensi Spesialis
Bidang Kompetensi Spesialis
Dengan
mengetahui proses kerja dan aktivitas yang khas, spesialis TI selama proses TI
dapat di klasfikasi dalam beberapa kelompok yang cukup majemuk. Sebut saja
software developer, solution developer, system analyst, fatabase developer, dan
banyak lagi.
Pembagian kelompok mencerminkan kembali bidang kompetensi, dimana seorang spesialis hams menguasai ilmu, kemampuan, metode dan tools. Bidang . kompetensi merupakan bagian yang dikenal dari kompetensi aksi spesialis. Sinthesis kompetensi keahlian, metode, sosial dan personal menggambarkan kompetensi aksi profesi seorang spesialis. Bidang komptensi merupakan juga bidang-bidang yang menyeluruh dari kompetensi aksi yang lengkap dan memuat pengalaman kerja atau profesi.
Proses rekayasa, metode-metode, dan tools dari pengembangan software, serta standard pengembangan dan standard kualitas merupakan bidang kompetensi yang khan dan penting untuk aktivitas-aktivitas di dalam pengembangan software. Developer dan coordinator hams memiliki dan menguasainya. Apabila developer memahami titik berat berikutnya pada analisis sistem, pada coordinator penitikberatannya diletakan pada perencanaan dan manajemen proyek, mediator/moderator dan penyelesain konflik.
Bidang
kompetensi yang menyangkut sistem bus, protocol, interface dan juga analisis
hardware membedakan kelompok teknisi dari developer lainnya
Administrator berada sedikit jauh dari proses pengembangan. Keahlian utamamya terletak pada bidang sistem operasi, jaringan, kontrol keamanan, keamanan data, dan analisis dan solusi masalah yang terorientasi pada user.
Administrator berada sedikit jauh dari proses pengembangan. Keahlian utamamya terletak pada bidang sistem operasi, jaringan, kontrol keamanan, keamanan data, dan analisis dan solusi masalah yang terorientasi pada user.
STANDAR PROFESI DI USA dan KANADA
Pejabat
Keuangan Pemerintah Asosiasi dari Amerika Serikat dan Kanada adalah organisasi
profesional pejabat publik bersatu untuk meningkatkan dan mempromosikan
manajemen profesional sumber daya keuangan pemerintah dengan mengidentifikasi,
mengembangkan dan memajukan strategi fiskal, kebijakan, dan praktek untuk
kepentingan publik.
Untuk
lebih tujuan tersebut, aparat pemerintah membiayai semua diperintahkan untuk
mematuhi standar hukum, moral, dan profesional perilaku dalam pemenuhan
tanggung jawab profesional mereka. Standar perilaku profesional sebagaimana
diatur dalam kode ini diwujudkan dalam rangka meningkatkan kinerja semua orang
yang terlibat dalam keuangan publik.
•
Mereka harus
mencurahkan waktu, keterampilan, dan energi ke kantor mereka baik secara
independen dan bekerja sama dengan profesional lainnya.
•
Mereka harus
mematuhi praktek profesional disetujui dan standar yang dianjurkan.
I.
Tanggung jawab sebagai Pejabat Publik
petugas
pembiayaan Pemerintah harus mengakui dan bertanggung jawab atas tanggung jawab
mereka sebagai pejabat di sektor publik.
•
Mereka harus
sensitif dan responsif terhadap hak-hak publik dan kebutuhan-kebutuhannya
berubah.
•
Mereka harus
berusaha untuk memberikan kualitas kinerja tertinggi dan nasihat.
•
Mereka akan
bersikap bijaksana dan integritas dalam pengelolaan dana dalam tahanan mereka
dan dalam semua transaksi keuangan.
•
Mereka harus
menjunjung tinggi baik surat dan semangat undang-undang, konstitusi, dan
peraturan yang mengatur tindakan mereka dan melaporkan pelanggaran hukum kepada
pihak yang berwenang.
II.
Pengembangan Profesional
petugas
pembiayaan Pemerintah bertanggung jawab untuk menjaga kompetensi mereka
sendiri, untuk meningkatkan kompetensi kolega mereka, dan untuk memberikan
dorongan untuk mereka yang ingin memasuki bidang keuangan pemerintah. petugas
Keuangan harus meningkatkan keunggulan dalam pelayanan publik.
III.
Pribadi Standar
petugas
pembiayaan Pemerintah harus menunjukkan dan didedikasikan untuk cita-cita
tertinggi kehormatan dan integritas dalam semua hubungan masyarakat dan pribadi
untuk mendapat rasa hormat, kepercayaan, dan keyakinan yang mengatur pejabat,
pejabat publik lainnya, karyawan, dan masyarakat.
IV.
Integritas Profesional – Informasi
petugas
pembiayaan Pemerintah harus menunjukkan integritas profesional dalam penerbitan
dan pengelolaan informasi.
•
Mereka tidak akan
sadar tanda, berlangganan, atau mengizinkan penerbitan pernyataan atau laporan
yang berisi salah saji atau yang menghilangkan fakta material apapun.
•
Mereka harus
menyiapkan dan menyajikan laporan dan informasi keuangan sesuai dengan hukum
yang berlaku dan praktek yang berlaku umum dan pedoman.
•
Mereka harus
menghormati dan melindungi informasi rahasia yang mereka memiliki akses
berdasarkan kantor mereka.
•
Mereka harus
sensitif dan responsif terhadap pertanyaan dari masyarakat dan media, dalam
kerangka kebijakan pemerintah negara bagian atau lokal.
V.
Integritas Profesional – Hubungan
•
petugas pembiayaan
Pemerintah harus bertindak dengan kehormatan, integritas, dan kebajikan dalam
semua hubungan profesional.
•
Mereka harus
menunjukkan kesetiaan dan kepercayaan dalam urusan dan kepentingan pemerintah
yang mereka layani, dalam batas-batas Kode Etik ini.
•
Mereka tidak akan
sadar menjadi pihak atau membiarkan aktivitas ilegal atau tidak layak.
•
Mereka harus
menghormati hak, tanggung jawab, dan integritas dari rekan-rekan mereka dan
pejabat publik lainnya dengan siapa mereka bekerja dan asosiasi.
•
Mereka harus
mengatur semua hal personil dalam lingkup kewenangan mereka sehingga keadilan
dan ketidakberpihakan mengatur keputusan mereka.
•
Mereka akan
mempromosikan kesempatan kerja yang sama, dan dengan berbuat demikian,
menentang diskriminasi, pelecehan, atau praktik yang tidak adil lainnya.
VI.
Konflik Kepentingan
petugas
pembiayaan Pemerintah harus secara aktif menghindari munculnya atau kenyataan
benturan kepentingan.
•
Mereka harus
melaksanakan tugas mereka tanpa bantuan dan harus menahan diri dari terlibat
dalam hal-hal di luar kepentingan keuangan atau pribadi yang tidak sesuai
dengan kinerja tidak memihak dan tujuan tugas mereka.
•
Mereka tidak akan,
secara langsung atau tidak langsung, mencari atau menerima keuntungan pribadi
yang akan mempengaruhi, atau tampaknya mempengaruhi, pelaksanaan tugas resmi
mereka.
•
Mereka tidak akan
menggunakan milik umum atau sumber daya untuk keuntungan pribadi atau politik
Ingin mengisi waktu kosong Anda dengan pendapatan lebih?
BalasHapusSegera bergabung bersama kami S128Cash Bandar Betting Online Terbaik dan Terpercaya.
S128Cash memiliki semua fasilitas terbaik dan sudah pastinya juga menyediakan semua permainan Populer, seperti :
- Sportsbook
- Live Casino
- Sabung Ayam Online
- IDN Poker
- Slot Games Online
- Tembak Ikan Online
- Klik4D
Hanya dengan bermodal Rp 25.000,- Anda sudah bisa bermain dan juga bisa menikmati PROMO BONUS Menarik kami yang tersedia, yaitu :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!
Kami siap memberikan pelayanan Terbaik 24 jam NONSTOP !!
Hubungi kami :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031
Link Alternatif :
- http://www.s128cash.biz
Judi Bola
Situs Judi Bola Terbesar